Jumat, 21 Maret 2014

BAHAYA DURHAKA KEPADA SUAMI

Tujuan suatu pernikahan adalah untuk menciptakan kecenderungan (ketenangan), kasih sayang, dan cinta. Sebab seorang istri akan menjadi penyejuk mata, dan penenang di kala timbul problema. Namun, jika istri itu durhaka lagi membangkang kepada suaminya, maka alamat kehancuran ada didepan mata. Dia tidak lagi menjadi penyejuk hati, tapi menjadi musibah dan neraka bagi suaminya. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman :  “Dan diantara tanda-tanda kekuasan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Ruum :21) Kedurhakaan seorang istri kepada suaminya amat banyak ragam dan bentuknya, seperti mencaci-maki suami, mengangkat suara depan suami, membuat suami jengkel, berwajah cemberut depan suami, menolak ajakan suami untuk jimak, membenci keluarga suami, tidak mensyukuri (mengingkari) kebaikan, dan pemberian suami, tidak mau mengurusi rumah tangga suami, selingkuh, berpacaran di belakang suami, keluar rumah tanpa izin suami, dan sebagainya. Allah -Subhanahu wa Ta’la- telah mengancam istri yang durhaka kepada suaminya melalui lisan Rasul-Nya ketika Beliau -Shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda, “Allah tidak akan melihat seorang istri yang tidak mau berterima kasih atas kebaikan suaminya padahal ia selalu butuh kepada suaminya” . [HR. An-Nasa'iy dalam Al-Kubro (9135 & 9136), Al-Bazzar dalam Al-Musnad (2349), Al-Hakim dalam Al-Mustadrok (2771), dan lainnya. Hadits ini di-shohih-kan oleh Syaikh Al-Albaniy dalam Ash-Shohihah (289)] Tipe wanita seperti ini banyak disekitar kita. Suami yang capek banting tulang setiap hari untuk menghidupi anak-anaknya, dan memenuhi kebutuhannya, namun masih saja tetap berkeluh kesah dan tidak puas dengan penghasilan suaminya. Ia selalu membanding-bandingkan suaminya dengan orang lain, sehingga hal itu menjadi beban yang berat bagi suaminya. Maka tidak heran jika neraka dipenuhi dengan wanita-wanita seperti ini, sebagaimana sabda Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- “Telah diperlihatkan neraka kepadaku, kulihat mayoritas penghuninya adalah wanita, mereka telah kufur (ingkar)!” Ada yang bertanya, “apakah mereka kufur (ingkar) kepada Allah?” Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- menjawab, “Tidak, mereka mengingkari (kebaikan) suami. Sekiranya kalian senantiasa berbuat baik kepada salah seorang dari mereka sepanjang hidupnya, lalu ia melihat sesuatu yang tidak berkenan, ia (istri durhaka itu) pasti berkata, “Saya sama sekali tidak pernah melihat kebaikan pada dirimu”. [HR. Bukhariy dalam Shohih-nya (29), dan Muslim dalam Shohih-nya (907)] Hushain bin Mihshon telah berkata, “Bibiku telah menceritakan kepadaku seraya berkata, “Saya mendatangi Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- untuk suatu keperluan. Beliau bertanya:”siapakah ini? Apakah sudah bersuami?. “sudah!”, jawabku. “Bagaimana hubungan engkau dengannya?”, tanya Rasulullah. “Saya selalu mentaatinya sebatas kemampuanku”. Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda, “Perhatikanlah selalu bagaimana hubunganmu dengannya, sebab suamimu adalah surgamu, dan nerakamu”. [HR. An-Nasa'iy dalam Al-Kubro (8963), Ahmad dalam Al-Musnad (4/341/no. 19025), dan lainnya. Hadits ini di-shohih-kan oleh Al-Albaniy dalam Ash-Shohihah (2612), dan Adab Az-Zifaf (hal. 213)] Dari hadits ini, kita telah mengetahui betapa besar dan agungnya hak-hak suami yang wajib dipenuhi seorang istri sampai Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- pernah bersabda, “Sekiranya aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada lainnya, niscaya akan kuperintahkan seorang istri sujud kepada suaminya” . [HR. At-Tirmidziy dalam As-Sunan (1159), dan lainnya. Hadits ini di-shohih-kan oleh Syaikh Al-Albaniy dalam Al-Irwa' (1998)] Jika seorang istri tidak memenuhi hak-hak tersebut atau durhaka kepada suami, maka ia mendapatkan ancaman dari Allah -Ta’ala- lewat lisan Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-,   “Ada dua orang yang sholatnya tidak melampaui kepalanya: budak yang lari dari majikannya sampai ia kembali, dan wanita yang durhaka kepada suaminya sampai ia mau rujuk (taubat)”. [HR. Ath-Thobroniy dalam Ash-Shoghir (478), dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrok (7330)] Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Ada tiga orang yang sholatnya tidak melampaui telinganya: Hamba yang lari sampai ia mau kembali, wanita yang bermalam (tidur, red), sedang suaminya masih marah kepadanya, dan seorang pemimpin kaum, sedang mereka benci kepadanya”. [HR. At-Tirmidziy (360). Hadits ini di-hasan-kan oleh Al-Albaniy dalam Takhrij Al-Misykah (1122)] Ini merupakan ancaman yang amat keras bagi para wanita durhaka, karena kedurhakaannya menjadi sebab tertolaknya amal sholatnya di sisi Allah. Dia sholat hanya sekedar melaksanakan kewajiban di hadapan Allah. Adapun pahalanya, maka ia tak akan mendapatkannya, selain lelah dan capek saja. Wal’iyadzu billahmin dzalik. Diantara bentuk kedurhakaan seorang istri kepada suaminya, enggannya seorang istri untuk memenuhi hajat biologis suaminya. Keengganan seorang istri dalam melayani suaminya, lalu suami murka dan jengkel merupakan sebab para malaikat melaknat istri yang durhaka seperti ini. Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Jika seorang suami mengajak istrinya (berjimak) ke tempat tidur, lalu sang istri enggan, dan suami bermalam dalam keadaan marah kepadanya, maka para malaikat akan melaknat sang istri sampai pagi”. [HR. Al-Bukhoriy Kitab Bad'il Kholq (3237), dan Muslim dalam Kitab An-Nikah (1436)] Seorang suami saat ia butuh pelayanan biologis (jimak) dari istrinya, maka seorang istri tak boleh menolak hajat suaminya, bahkan ia harus berusaha sebisa mungkin memenuhi hajatnya, walaupun ia capek atau sibuk dengan suatu urusan. Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Demi (Allah) Yang jiwa Muhammad ada di Tangan-Nya, seorang istri tak akan memenuhi hak Robb-nya sampai ia mau memenuhi hak suaminya. Walaupun suaminya meminta dirinya (untuk berjimak), sedang ia berada dalam sekedup, maka ia (istri) tak boleh menghalanginya”. [HR. Ibnu Majah dalam Kitab An-Nikah (1853). Hadits ini dikuatkan oleh Al-Albaniy dalam Adab Az-Zifaf (hal. 211)] Perhatikan hadits ini, Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- memberikan bimbingan kepada para wanita yang bersuami agar memperhatikan suaminya saat-saat ia dibutuhkan oleh suaminya. Sebab kebanyakan problema rumah tangga timbul dan berawal dari masalah kurangnya perhatian istri atau suami kepada kebutuhan biologis pasangannya, sehingga “solusinya” (baca: akibatnya) munculllah kemarahan, dan ketidakharmonisan rumah tangga. Syaikh Al-Albaniy-rahimahullah- berkata dalam Adab Az-Zifaf (hal. 210), “Jika wajib bagi seorang istri untuk mentaati suaminya dalam hal pemenuhan biologis (jimak), maka tentunya lebih wajib lagi baginya untuk mentaati suami dalam perkara yang lebih penting dari itu, seperti mendidik anak, memperbaiki (mengurusi) rumah tangga, dan sejenisnya diantara hak dan kewajibannya”. Seorang wanita yang durhaka kepada suaminya, akan selalu dibenci oleh suaminya, bahkan ia akan dibenci oleh istri suaminya dari kalangan bidadari di surga. Istri bidadari ini akan marah. Saking marahnya, ia mendoakan kejelekan bagi wanita yang durhaka kepada suaminya.. Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Tidaklah seorang istri menyakiti suaminya di dunia, melainkan istrinya dari kalangan bidadari akan berkata, “Janganlah engkau menyakitinya. Semoga Allah memusuhimu. Dia (sang suami) hanyalah tamu di sisimu; hampir saja ia akan meninggalkanmu menuju kepada kami”. [HR. At-Tirmidziy Kitab Ar-Rodho' (1174), dan Ibnu Majah dalam Kitab An-Nikah (2014). Hadits ini di-shohih-kan oleh Al-Albaniy dalam Adab Az-Zifaf (hal. 212)] Demikianlah bahayanya seorang wanita melakukan kedurhakaan kepada suaminya, yakni tak mau taat kepada suami dalam perkara-perkara yang ma’ruf (boleh) menurut syari’at. Semoga wanita-wanita yang durhaka kepada suaminya mau kembali berbakti, dan bertaubat sebelum ajal menjemput. Pada hari itulah penyesalan tak lagi bermanfaat baginya.

Sabtu, 15 Februari 2014

IN MEMORIAM SAMARINDA,26 JUNI 2007 19.51 Wita

IN MEMORIAM



SAMARINDA,26 JUNI 2007
19.51 Wita


AQ anak ke 6 dari 6 bersaudara,dan yang lebih parahnya hanya Aq seorang yang laki-laki.....hemmm....
Kata mama sich ....aq yang paling manja...
Kata papa....aq'lah yang paling nakal....hemmm....
V biarlah itukan Cuma pendapat mereka aja, aq sich ga ambil pusing.

Ke seharian q slalu Q jalani dengan kesepian k’rna smua Kk q dah pada merid….
Jadi tingalah q sendiri….huu..hu..BT...nye
belin…sumpek…jenuh…
Aq sich sempat berpikir klw ga ada yg sayang n mau memperhatikan aq v itu Cuma pikiran yg sempat terlintas aja n aq coba buang jauh-jauh pikiran itu.
K’rna kehidupan kita kan udah ada yg ngatur tuh…heheheh
Biarlah q jalani kesendirian q n q ga bakalan pernah mau di kasihani
V mau gmana lagi munkin ini dah suratan takdir q ….

Tetapi di balik semua kesepian yg aq jalani sehari-hari ada suatu cerita tentang indahnya cinta dan itu semua mungkin takan tergantikan dan terlupakan sampai kapan pun....
Aq...mencintai sorang wanita...yg menurut q dia sangat berbeda dia mau mengerti aq dia mau menerima q apa adanya.
dan aq pun merasakan klw dia pun mencintai aq...hemmm...snangnya..
pada saat itu aq tidak akan pernah rela kehilangan dia....
walau q harus mengorbankan apapun aq akan lakukan asalkan Q bisa bersamanya.
krna hanya dengan dia q merasa tenang....
hanya dengan dia q merasa mendapatkan kembali kasih sayang yang telah lama hilang....
dan hanya denganya lah q merasa ada yang melindungi....

V kini dia tlah tiada...siapa lagi ..yang menyayangi dan mencintai q sperti dia...n hanya dia yang mengerti diri q...apakah adil....orang yg begitu q sayangi dan q cintai kini tiada di sisi q.......buuuuuzzzttttttt

Aq sadar munkin semua ini terjadi karna kesalahan q v apakah mereka para orang tua pernah mengerti perasaan Q
Apakah salah aq mencintai…
Apakah salah klw aq slalu ingin di sampingnya….
Apakah salah klw aq takut kehilangan dia….
apakah tidak layak anak orang miskin mencintai…..

Mkin mereka mengangap UANG,HARTA,serta KEKUASAAN adalah segala-galanya
Yang semua itu tidak aq miliki k’rna q hanyalah anak dari seseorang ayah yang bekerja dari tetesan keringat untuk mencari sesuap nasi untuk anak dan istrinya….
Yang tidak munkin bisa menyamai mereka yg penuh dngan uang,harta serta kekuasaan
Dan merek juga tau klw itu semua tidak munkin bagi kami v kenapa mereka masih menuntut hal yang tidak munkin bisa aq dapatkan.

Sampai hati mereka memisah kan q dengan orang yg sampai hari ini masih aq cintai dan aq sayangi
Sampai hati mereka menyuruh N menekan orang yg sangat aq cinta untuk membenci q untuk melupakan aq….

Kini dia jauh dari aq
bahkan munkin q tak dapat lagi melihat senyum,canda tawanya serta tangisnya.
cinta q terhalang oleh jarak dan orang tua…..
V q bersukur karna masih memunyai kenangan manis yang pernah q alami bersamanya dan itulah harta q yang paling berharga dan tak bisa di beli dengan apapun.
Masih teringat jelas tawa dan senyumnya di benak q
Masih teringat jelas tangisnya di pundak q…..
Kini semua itu hanya menjadi kenangan q dan akan selalu q kenang sampai kapanpun.
SELAMANYA


Kini hanya kesendirian yg ada...tiada yg peduli...
kemana....? semua orang yg dulu ada di dekat q
perlahan-lahan mereka menjauh dan meninggalkan q
teman-teman yg dulu ada sewaktu kehidupan q masih berjalan dengan lancar....
kini tak tersisa seorangpun mengapa....? munkin merek malu punya teman anak orang miskin yg tak mempunyai apa-apa.
Q hanya berharap sedikit saja pertolongan dari mereka semua V yg ada hanyalah alasan-alasan yg tidak masuk di akal sehat Q....yg keluar dari mulut mereka semua...


Mungkin kini hanya kenangan yg Q punya dan hanya kenangan yg menemani Q....Biarlah....
mungkin ini adalah pelajaran dari TUHAN YME...Q lelah...tak ada lagi yg tersisa dari hidup Q ini...CINTA, KASIH SAYANG, HARGA DIRI, KEPERCAYAAN, serta TEMAN-TEMAN Yg dulu selalu ada...kini telah lenyap semua bagai di telan bumi...yg tersisa hanyalah KENANGAN...

I LOVE YOU UPIE....


KISAH CINTA KAMI TAK AKAN PERNAH USANG DI DI TELAN WAKTU... KARENA CINTA KAMI TAK AKAN TERPISAHKAN WALAU AJAL MENJEMPUT...


"hari ini...bulan ini...tahun ini... semoga menjadi awal perjalanan Q yang baru...karna mulai saat ini Q terlahir ke dunia dengan perjalanan hidup yang baru....."